Saturday, November 20, 2010

Gambaran Umum Manajemen

Mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian, yaitu :

  1. Manajemen sebagai suatu proses. Yaitu melihat bagaimana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan terlebih dahulu. Seperti menurut Georgy R. Terry, yaitu cara penyampaian tujun yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
  2. Manajemen suatu kolektivitas manusia. Yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen  disebut manajer.
  3. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni. Yaitu melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinip dari manajemen. Marry Parker Follet menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Bila dilihat dari tingakatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda, yaitu :
  1. Manajer Lini atau manajemen tingkat pertama, yaitu tingkatan paling rendah dalam sebuah organisasi, dimana orang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain. Misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik, pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
  2. Manajer menengah (Midle Manager) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan di dalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan aktivitas yang mengimplementasikan kebijakan organisasi dan menyeimbangkan permintaan manajer mereka dengan kapasitas karyawan. Contohnya Kepala Bagian yang membawahi kepala seksi, kepala devisi dan lain sebagainya.
  3. Manajemen Puncak (Top Manajer), terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang beratnggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Mereka menetapkan kebijaksanaan operasional dan membimbing hubungan organisasi dengan lingkungan-lingkungannya. Biasanya nama jabatan manajer puncak adalah chief executive officer, presiden dan wakil presiden.
Aliran-aliran manajemen antara lain, yaitu :
 
  1. Aliran klasik, terdiri dari: 
·         Manajemen ilmiah, yang ditandai dengan berkembangnya perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur-insinyur seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey dan Harrington Emerson. Manajemen ilmiah (scientific management), di populerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Priciples of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam buku itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." 
·         Teori administratif, yaitu teori mengenail apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktek manajemen yang baik. pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan lima fungsi utamana manajemen : merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.
  1. Aliran perilaku atau manusia sosial, yang ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangakaian studi peneliatian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone.
  2. Aliran ilmu manajemen atau sains manajemen atau pendekatan kuantitatif, yaitu penggunaan sejumlah teknik kuantitatif seperti statistik, model optimasi, model informasi atau simulasi komputer untuk membantumanajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linier digunakan para manejer untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efisien. Model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum dan lain-lain.