Monday, April 9, 2012

Wawasan Nusantara

KATA PENGANTAR

Puji syukur khadirat Allah SWT berkat rahmat dan ridho-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam makalah ini saya menjelaskan tentang Wawasan Nusantara. Bagaimana pengertian Wawasan Nusantara, lalu landasan Wawasan Nusantara, unsur – unsur Wawasan Nusantara, hakekat Wawasan Nusantara dan tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan adanya era baru.
 Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan mengenai Wawasan Nusantara kepada para pembaca. Mohon maaf apabila makalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Untuk itu saran dan kritiknya saya harapkan. Terima kasih.


                                               
                                                                                      Bekasi, April 2012

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Masitha Rubbiana








A.    Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah bagaimana cara pandang dan sikap bangsa Indonesia dan lingkungannya dengan cara mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Istilah wawasan nusantara itu sendiri terdiri dari dua buah kata yaitu wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan. Sedangkan Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau – pulau, dan ‘antara’ yang berartidiapit di antara dua hal.

B.     Landasan Wawasan Nusantara

Landasan wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat sebagai berikut:

1.      Landasan Idiil
Wawasan nusantara mengarah kepada terwujudnya kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Karena hakikatnya wawasan nusantara merupakan perwujudan dari pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa yang mempunyai kesatuan yang bulat dan utuh serta mengandung paham keseimbangan, dan keselarasan.

2.      Landasan Konstitusional
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik (Pasal 1 UUD 1945) yang kekuasaan tertingginya ada pada rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.

3.      Landasan Visional.
Landasan visional atau tujuan nasional wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesalan dan penyimpangan dalam rangka mencapai dan mewujudkan cita-cita dan dan tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan

4.      Landasan Konsepsional
Landasan konsepsional berkedudukan sebagai ketahanan nasional, yaitu merupakan kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kemampuan sebagai konsepsi nasional.

5.      Landasan Operasional.
GBHN adalah sebagi landasan wawasan operasional dalam wawasan nusantara, yang dikukuhkan MPR dalam ketetapan Nomor : IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973.

C.    Unsur-unsur Wawasan Nusantara

1.      Wadah Wawasan Nusantara, terdiri dari :

a.       Wujud Wilayah
Negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik.

b.      Tata Inti Organisasi
Tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan di tangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sistem pemerintahan, menganut sistem presidensial. Presiden memegang kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah Negara hukum bukan Negara kekuasaan.

c.       Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.

2.      Isi Wawasan Nusantara
Aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang essensial.
3.      Tata Laku Wawasan Nusantara
Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan. Meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.
Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan nasional

D.    Hakikat Wawasan Nusantara
Keutuhan nusantara, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga Negara dan aparatur Negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan Negara Indonesia.

 
E.     Tantangan Implementasi Wawasan Nusantara Dengan Adanya Era Baru Kapitalisme

Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
Tantangan implementasi Wawasan Nusantara dengan adanya Era Baru Kapitalisme sanga berpengaruh bagi Negara Indonesia yang juga Negara berkembang. Maka dari itu pemerintah harus memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di dunia dan tidak menyalahgunakan kekuasaan nya.
Setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan.
Misalnya saja mengenai kesadaran warga Negara mengenai hak dan kewajiban. Masih banyak warga Indonesia yang malas membayar pajak karena berfikir untuk apa membayar pajak kalau pajak itu disalah gunakan pemerintah. Tetapi bagaimana pun membayar pajak tetap merupakan kewajiban kita sebagai warga Indonesia karena dengan melaksanakan kewajiban kita mendapatkan hak sebagai dengan memakai fasilitas negara.  

F.     KESIMPULAN

Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk. Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik  bangsa Indonesia.