Friday, January 7, 2011

Perencanaan dan Pengorganisasian

Perencanaan

Perencanaan adalah menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum  tindakan itu sendiri dilaksanakan. Dengan kata lain bahwa dalam perencanaan maka orang diharuskan untuk berpikir lebih dahulu tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya dan siapa  yang melaksanakan serta yang bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan tersebut. Yaitu mengadakan pemikiran terlebih dahulu mengenai semua hal yang telah disebutkan di atas, diharapkan bahwa tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan lebih efektif dan lebih efisien.

Lalu bagaimana melalukan perencanaan yangh baik? Ini dia syarat-syarat perencanaan yang baik. 

a.       Berdasarkan pada alternatif
Agar dapat menentapkan suatu perencanaan yang baik, maka sebaiknya perencaan itu kita tetapkan harus ditetapkan alternatif dari perencanaan, yaitu dengan jalan mempertimbangkan untung rugi nya ari masing-masing alternatif, maka dapat kiranya kita menentukan suatu alternatif perencanaan yang paling baik.

b.       Harus Realistis
Seperti halnya dengan tujuan organisasi, perencanaan harus realistis. Bila rencana itu tidak realistis, mungkin hanya akan baik diatas kertas, namun tidak bias dilaksanakan dalam prakteknya.

c.       Rencana Harus Ekonomis
Bila didalam proses pembuatan rencana itu meninggalkan pertimbangan ekonomis, kemungkinan di dalam pelaksanaannya nanti akan timbul adanya pemborosan-pemborosan baik dari segi tenaga, waktu edan sebagainya. Sehingga dalam pembuatan rencana segi ekonomi nya harus benar-benar dipertimbangkan.

d.       Rencana harus Luwes (Fleksibel)
Sebenarnya suatu rencana yang baik adalah yang telah mendasarkan diri terhadap adanya penelitian yang telah dilangsungkan sebelumnya secara mendalam, tentu pula setelah memperthitungkan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang ada. Namun didalam prakteknya seringkali terjadi, walaupun rencana itu telah dibuat dengan baik, sering pula ditinjau kembali. Ini disebabkan karena dalam prakteknya, sering muncul hal-hal yang tidak diduga sebelumnya dan sulit diperhitungkan. 

e.       Dilandasi Partipasi
Ada baiknya kalau dalam membuat suatu rencana dilandasi unsur pastisipasi. Sebab dengan adanya pastisipasi dari segenap pihak dalam organisasi, diperoleh berbagai masukan yang sangat besar manfaatnya didalam pembuatan rencana itu sendiri.

Pengorganisasian

Pengorganisasian berasal dari kata dasar organisasi (organum - bahasa latin) yang berarti alat atau badan. Maka organisasi adalah "sekelompok manusia yang bekerja sama, dimana kerjasama tersebut dicanangkan dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang hubungan kerja, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu." Dengan  demikian dapat dikatakan bahwa pengorganisasian adalah suatu usaha yang ditempuh, agar sekelompok manusia yang bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, dapat berjalan atau berhasil dengan baik sesuai tujuan semula. Lalu bagaimana pengertian organisasi menurut ahli? Ini dia diantaranya: 

·         James D. Money
Organisasi adalah "bentuk dari perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama".

·         Dokter Kimball 
Organisasi adalah "sebuah aktiva atau cara kerja (mekanisme) dari manajemen".  Tujuan mengadakan pengontrakan dan personalia serta menentukan fungsi masing-masing tata kerjanya.

·         Raplh Currier Davis
Organisasi adalah "kelompok orang-orang yang bekerja menuju ke tujuan bersama dibawah pimpinan".    

·         Ermeat Dalk
Organisasi adalah "proses perencanaan dalam sebuah badan usaha". Sifat : menyusun, mengembangkan  dan pemeliharaan struktur atau pola hubungan kerja. 

·         John D Millet
Organisasi adalah "sebuah kerangka struktur, sebagai wahana dan wadah pelaksanaan pekerjaan banyak orang untuk mencapai suatu tujuan bersama".


Macam-macam bentuk organisasi :

1. Organisasi Garis
Bentuk organisasi ini pertama kali muncul dikalangan militer, sehingga sering disebut sebagai bentuk organisasi militer, dan merupakan bentuk organisasi yang paling tua. Bentuk ini diciptakan oleh Henry Fayol, disamping ini bentuk organisasi garis merupakan bentuk yang paling sederhana. Organisasi garis mempunyai ciri  khas sebagai berikut :
  • Jumlah karyawan relatif sedikit.
  • Organisasi relatif kecil.
  • Karyawan saling mengenal dengan akrab.
  • Belum ada spesialisasi kerja, atau kalau ada masih relatif rendah.
Kebaikannya :
  • Perintah atau komando berjalan lancar, karena pimpinan hanya seorang.
  • Keputusan dapat diambil dengan  cepat
  • Solidaritas karyawan sangat tinggi, karena saling mengenal
Kelemahannya :
  • Kemampuan seorang pimpinan sangat berpengaruh, sehingga kalau pimpinan tidak cakap atau tidak mampu, akan berakibat fatal bagi organisasi.
  • Timbulnya atau mendorong adanya sifat otoriter dari seorang pimpinan.
  • Membatasi perkembangan individu bawahan.


2. Organisasi Fungsional
Dalam prakteknya, struktur organisasi fungsional ini kadang kadang menimbulkan ketidakjelasan dalam pemberian perintah dari atsan kepada bawahan. Hal ini disebabkan karena setiap atasan mempunyai wewenang untuk memberikan perintah kepada setiap bawahan yang ada, sepanjang perintah tersebut masih ada hubungan dengan fungsi yang dimiliki atasan. Struktur organisasi fungsional yang pada mulanya diciptakan oleh F.W Taylor, juga mempunyai kebaikan maupun kelemahan tersebut.
 Kebaikannya :
  • Adanya spesialisasi tugas yang jelas.
  • Adanya tenaga-tenaga ahli dalam masung-masing tugas sesuai dengan fungsi-fungsi organisasi yang ada.
  • Karyawan dengan spesialisasinya dapat didayagunakan semaksimal mungkin.
 Kelemahannya :
  • Koordinasi agak sulit diterapkan, karena bawahan mempunyai beberapa atasan,
  • Proses pengambilan keputusan seringkali terlambat, karena ditentukan oleh "top management"
  • Dituntut adanya karyawan yang benar-benar tampil (seorang spesialis), yang kadang-kadang sulit mencarinya.


3. Organisasi Garis dan Staf
Bila suatu organisasi itu masih relatif kecil, artinya belum banyak permasalahan yang dihadapi dan segera harus diatasi, maka bentuk struktur organisasi yang sederhana (organisasi garis) dapat untuk mengatasinya. Namun apabila organisasi tersebut berkembang semakin kuas, mungkin akan timbul berbagai kesulitan bagi seorang pimpinan dalam mengambil suatu keputusan (decision making), sehingga pimpinan tersebut merasa perluuntuk minta bantuan kepada orang lain yang dianggap mampu dan ahli. Oleh sebab itu, dibentuklah suatu "staf penasehat" yang merupakan kumpulan orang-orang yang ahli dalm bidang-bidang tertentu. Adapun tugas tersebut adalah membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan.
 Kebaikannya :
  • Dapat diterapkan baik dalam organisasi yang besar maupun organisasi yang kecil, apapun tujuan organisasi tersebut.
  • Ada pembagian tugas antara pimpinan (pelaksana) yang diakibatkan adanya staf.
  • Keputusan dapat diambil dengan lebih baik, kaerena adanya saran dari para ahli (staf)
Kelemahannya :
  • Rasa solidaritasnya karyawan kurang, karena tidak saling mengenal antara bagian satu dengan yang lain
  • Perintah kadang-kadang menjadi agak kabur dan atau kurang jelas
  • Pelaksanaan pekerjaan akan mengalami hambatan, apabila koordinasi pada staf kurang baik


4. Organisasi Gabungan
Bentuk organusasi gabungan ini pada dasarnya merupakan kombinasi struktur organisasi yang telah disebutnya sebelumny, sehingga bentuk struktur organisasinya dapat berupa gabungan dari bentuk organsasi garis dan staf, garis dan fungsional, fungsional dan staf atau kombinasi dari ketiganya. Sehingga bentuk struktur organisasi gabungan ini akan mempunyai kebaikan serta kelemahannya mengikuti kebaikan maupun kelemahan organisasi yang bentuknya dalam rangka penggabungan tersebut.



5. Organisasi Matriks
Bentuk struktur organisasi matriks pertama kali muncul pada sebuah perusahaan industri ruang angkasa, yang mempunyai banyak departement dimana masing-masing departement dipegang oleh para spesialis (tim ahli) guna memcapai tujuan perusahaan secara khusus. Dewasa ini struktur matriks sering diterapkan pada suatu pekerjaan yang merupakan proyek-proyek besar. Secara nyata telihat bahwa untuk menanggani suatu proyek yang cukup besar dengan permaslahnnya yang sangat kompleks, diperlukan suatu upaya penyelesaian yang tepat, baik ditinjau dari segi waktu, tenaga maupun biaya yang dibutuhkan. Karena dirasakan bahwa bantuk organisasi yang disebutkan sebelumnya tidak dapat untuk menyelesaikan berbagai penyelasaian masalah tersebut, maka dibentuklah struktur matriks ini, yang pada dasarnya mempunyai tujuan memandu berbagai bentuk struktur organisasi yang telah ada serta unsur personalia yang ada dalam organisasi dengan berbagai spesialisasinya guna memyelesaikan suatu proyek. Dalam organisasi matriks, seorang bawahan mempunyai dua orang atasan sehingga mereka dibawah dua jalur wewenang atau dengan kata lain mempunya dua rantai perintah, yang satu secara vertikal (bersifat fungsional) sedang yang lainnya secara horizontal yang berasal dari perintah pimpinan proyek. Bila kedua jalur tersebut digabungkan, akan terlihat bentuk sebuah matriks, sehingga disebut organisasi matriks.
Kebaikannya :
  • Dapat mendayagunakan kemampuan pimpinan fungsional 
  • Meningkatkan dan mengembangkan ketrampilan setiap karyawan
Kelemahannya :
  • Dengan adanya pimpinan ganda, sering menyebabkan kebinggungan dipihak bawahan , berikut laporannya
  • Membutuhkan biaya yang cukup besar dalam operasionalnya





 

No comments:

Post a Comment